Nama : Harti Ningrum
NPM : 23210166
Kelas : 4EB 18
IAI pada
Desember 2008 telah mengumumkan rencana konvergensi standar akuntansi lokalnya
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dengan International
Financial Reporting Standards (IFRSs) yang merupakan produk dari IASB.
Rencana pengkonvergensian ini direncanakan akan terealisasi pada tahun 2012.
Manfaat
Penggunaan Standar International
Penggunaan
standar akuntansi internasional dalam pelaporan keuangan memiliki beberapa
manfaat. Pertama, penggunaan standar akuntansi keuangan dapat meningkatkan
keakuratan dalam menilai performa perusahaan yang tercermin dalam laporan
keuangan. Asbaugh dan Pincus (2001) menyatakan bahwa keakuratan analisis yang
dilakukan oleh analis keuangan meningkat setelah perusahaan
mengadopsi/menggunakan standard akuntansi internasional (IFRS). Menurut
Asbaugh dan Pincus (2001) meningkatnya keakuratan analisis dari para analis
keuangan disebabkan karena standar akuntansi internasional mensyaratkan
pengungkapan kondisi keuangan yang lebih rinci daripada standar akuntansi
lokal.
Manfaat kedua
dari penggunaan standar akuntansi internasional adalah dimungkinkannya
perbandingan antar perusahaan yang berdomisili pada dua tempat yang berbeda
(contoh: membandingkan perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan yang
beroperasi di Australia). Hal ini dimungkinkan karena kesamaan aturan dan
prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan sehingga
memudahkan dilakukan perbandingan informasi-informasi keuangan diantara
perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Dengan semakin banyaknya informasi
keuangan yang diungkapkan dalam laporan keuangan dan adanya komparabilitas
antara laporan keuangan perusahan satu dengan perusahaan lainnya dapat
menyebabkan turunnya biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan/investor (Li,
2008).
Dapat
disimpulkan bahwa konvergensi PSAK dengan IFRSs dapat membawa manfaat bagi
iklim investasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kemudahaan para
investor untuk membandingkan informasi-informasi keuangan dari perusahaan di
Indonesia dengan perusahaan di negara lain. Lebih lanjut lagi analisis-analisis
yang dilakukan oleh para pakar keuangan terhadap informasi keuangan perusahaan
Indonesia dapat lebih akurat sehingga dapat mengurangi keraguan investor akan
kekeliruan pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan para
analis.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar