Etika Profesi Akuntansi
Tugas 22/10/2013
Nama : Harti
Ningrum
NPM : 23210166
Kelas : 4EB18
1. Jelaskan
faktor-faktor yang menentukan intensitas etika dari keputusan!
Jawab :
a. Besarnya
akibat adalah jumlah kerugian atau keuntungan yang dihasilkan dari suatu
keputusan etika. Makin banyak orang yang dirugikan atau semakin besar kerugian
yang diderita oleh orang-orang itu, maka semakin besar akibatnya.
b. Kesepakatan
social adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk. Sebagai
contoh, selain dari tindakan mempertahankan diri, banyak orang belum sepakat
apakah membunuh adalah salah. Namun, banyak orang belum sepakat terhadap aborsi
atau hukuman mati.
c. Kemungkinan
akibat adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan kerugian bagi orang
lain. Misalnya, kamungkinan akibat adalah rokok. Kita tahu bahwa merokok akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung, penyakit kanker,
paru-paru, impotensi, dan gangguan pada janin.
d. Kesiapan
sementara adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya.
Kesiapan sementara lebih kuat apabilamanajer harus memberhentikan karyawan
minggu depan dibandingkan dengan tiga bulan kedepan.
e. Kedekatan
akibat adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil
keputusan dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya.
f. Konsentrasi
akibat adalah seberapa besar suatu tindakan mempengaruhi rata-rata
2. Jelaskan
prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang etis!
Jawab :
a. Menentukan
fakta-fakta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab secara etis adalah menentukan fakta-fakta
dalam situasi tersebut, membedakan fakta-fakta dari opini belaka, adalah hal
yang sangat penting. Perbedaa persepsi dalam bagaimana seseorang mengalami dan
memahami situasi dapat menyebabkan banyak perbedaan etis.
b. Mengidentifikasi
para pemegang kepentingan dan mempertimbangkan situasi- situasi dari sudut
pandang mereka
c. Mempertimbangkan
alternatif-alternatif yang tersedia juga disebut dengan “imajinasi moral”
melibatkan satu dari
elemen vitalnya. Kita diminta untuk mengidentifikasi dan mempertimbangkan semua
pihak yang dipengaruhi oleh sebuah keputusan, orang-orang ini biasa disebut
dengan para pemangku kepentingan (stakeholder).
d. Mempertimbangkan
bagaimana sebuah keputusan dapat memengaruhi para pemegang kepentingan, membandingkan
dan mempertimbangkan alternatif-alternatif berdasarkan:
è Konsekuensi-konsekuensi
è Kewajiban-kewajiban, hak-hak,
prinsip-prinsip
è Dampak bagi integritas dan karakter
pribadi
e.
Membuat sebuah keputusan
pengambilan keputusan yang diakhiri
dengan evaluasi yang merupakan langkah terakhir dalam proses pengambilan keputusan
sebagai sarana untuk menilai apakah keputusan kita sudah berdampak baik atau
malah tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
3. Jelaskan
suap (bribery) merupakan suatu tindakan yang tidak etis dengan memberikan
sebuah contoh!
jawab : Suap adalah suatu
perbuatan yang dilakukan oleh pelaku kepada orang lain yang tidak terpuji
seperti memberi sesuatu, atau menerima agar orang tersebut berbohong dan
bekerja sama atau sekongkol dalam mencapai tujuan yang tidak baik dan juga termasuk perbuatan atau tindakan yang tidak etis, karena
dapat merugikan orang lain.
Contoh : kasus suap
daging impor, kasus suap bupati Buol
Sumber :
http://nusando.blogspot.com/2009/01/etika-manajerial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar