Kamis, 24 Oktober 2013

Etika Profesi Akuntansi Tugas 2


Etika Profesi Akuntansi
Tugas 22/10/2013
Nama               :           Harti Ningrum
NPM               :           23210166
Kelas               :           4EB18

1.      Jelaskan faktor-faktor yang menentukan intensitas etika dari keputusan!
Jawab :
a.       Besarnya akibat adalah jumlah kerugian atau keuntungan yang dihasilkan dari suatu keputusan etika. Makin banyak orang yang dirugikan atau semakin besar kerugian yang diderita oleh orang-orang itu, maka semakin besar akibatnya.
b.      Kesepakatan social adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk. Sebagai contoh, selain dari tindakan mempertahankan diri, banyak orang belum sepakat apakah membunuh adalah salah. Namun, banyak orang belum sepakat terhadap aborsi atau hukuman mati.
c.       Kemungkinan akibat adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan kerugian bagi orang lain. Misalnya, kamungkinan akibat adalah rokok. Kita tahu bahwa merokok akan meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung, penyakit kanker, paru-paru, impotensi, dan gangguan pada janin.
d.      Kesiapan sementara adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya. Kesiapan sementara lebih kuat apabilamanajer harus memberhentikan karyawan minggu depan dibandingkan dengan tiga bulan kedepan.
e.       Kedekatan akibat adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil keputusan dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya.
f.       Konsentrasi akibat adalah seberapa besar suatu tindakan mempengaruhi rata-rata

2.      Jelaskan prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang etis!
Jawab :
a.       Menentukan fakta-fakta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab  secara etis adalah menentukan fakta-fakta dalam situasi tersebut, membedakan fakta-fakta dari opini belaka, adalah hal yang sangat penting. Perbedaa persepsi dalam bagaimana seseorang mengalami dan memahami situasi dapat menyebabkan banyak perbedaan etis.
b.    Mengidentifikasi para pemegang kepentingan dan mempertimbangkan situasi- situasi dari sudut pandang mereka
c.     Mempertimbangkan alternatif-alternatif yang tersedia juga disebut dengan “imajinasi moral”
melibatkan satu dari elemen vitalnya. Kita diminta untuk mengidentifikasi dan mempertimbangkan semua pihak yang dipengaruhi oleh sebuah keputusan, orang-orang ini biasa disebut dengan para pemangku kepentingan (stakeholder).
d.    Mempertimbangkan bagaimana sebuah keputusan dapat memengaruhi para pemegang kepentingan, membandingkan dan mempertimbangkan alternatif-alternatif berdasarkan:
è Konsekuensi-konsekuensi
è Kewajiban-kewajiban, hak-hak, prinsip-prinsip
è Dampak bagi integritas dan karakter pribadi
e.     Membuat sebuah keputusan
pengambilan keputusan yang diakhiri dengan evaluasi yang merupakan langkah terakhir dalam proses pengambilan keputusan sebagai sarana untuk menilai apakah keputusan kita sudah berdampak baik atau malah tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

3.      Jelaskan suap (bribery) merupakan suatu tindakan yang tidak etis dengan memberikan sebuah contoh!
jawab : Suap adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelaku kepada orang lain yang tidak terpuji seperti memberi sesuatu, atau menerima agar orang tersebut berbohong dan bekerja sama atau sekongkol dalam mencapai tujuan yang tidak baik dan juga  termasuk perbuatan atau tindakan yang tidak etis,  karena  dapat merugikan orang lain.
Contoh : kasus suap daging impor, kasus suap bupati Buol

Sumber :
http://nusando.blogspot.com/2009/01/etika-manajerial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar