Nama :
Harti Ningrum
Kelas : 4eb18
NPM :
23210166
Pada
awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan
tertentu dan skema pemungutan pajak. Sistem pencatatan buku ganda kemudian
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan dagang. Akuntansi
memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum
domestik dan internasional yang sangat besar. Klasifikasi merupakan dasar untuk
memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional
berbeda-beda. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi
keuangan menurut karakteristik khususnya : klasifikasi mengungkapkan struktur
dasar di mana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan yang membedakan
kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain.
PERKEMBANGAN
Faktor-faktoryang
mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga membantu menjelaskan
perbedaan akuntansi antarbangsa. Ada 8 faktor yang memiliki pengaruh signifikan
dalam perkembangan akuntansi di antaranya adalah :
1. Sumber
pendanaan. Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat seperti amerika
serikat dan inggris, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik
manajemenmenjalankan perusahaan (profitabilitas).
2. Sistem
hukum. Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi
3. Perpajakan.
Di kebanyakan negara peraturan pajak secara efektif menentukan standar
akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun
mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak.
4. Ikatan
politik dan ekonomi. Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan
perdagangan dan kekuatan sejenis.
5. Inflasi.
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya distorsidan mempengaruhi
kecenderungan (tendensi) suatu negara untuk menerapkan perubahan harga terhadap
akun-akun perusahaan.
6. Tingkat
perkembangan ekonomi. Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama
7. Tingkat
pendidikan. Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak
berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Sebagai contoh, pelaporan
teknis yang kompleks mengenai varian perilaku biaya tidak akan berarti apa-apa,
kecuali para pembaca memahami akuntansi biaya.
8. Budaya.
Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat.
KLASIFIKASI
Klasifikasi
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara : dengan pertimbangan
dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada
pengetahuan, intuisi dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan
metode statistik untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi
seluruh dunia. Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
Klasifikasi
awal yang di lakukan adalah yang diusulkan oleh Muller pertengahan tahun 1960-an.
Ia mengidentifikasikan 4 pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di
negara-negara barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.
1. Berdasarkan
pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk
meningkatkan tujuan makroekonomi nasional.
2. Berdasarkan
pendekatan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip. Fokusnya terletak
pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup.
3. Berdasarkan
pendekatan independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang
secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan
kesalahan.
4. Berdasarkan
pendekatan yang seragam, akuntansi distandardisasi oleh pemerintah pusat.
Sistem Praktik :
Akuntansi PenyajianWajar Versus Kepatuhan Hukum
Banyak
perbedaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang, alasannya :
1. Ratusan
perusahaan saat ini mencatatkan sahamnya pada bursa efek di luar negara asal
mereka.
2. Beberapa
negara hukum kode, secara khusus jerman dan jepang, mengalihkan tanggung jawab
pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta
yang profesional dan independen
3. Pentingnya
pasar saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia
Klasifikasi
yang didasarkan pada penyajian wajar versus kepatuhan hukum menjelaskan
akuntansi di dunia sekarang. Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian
hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi,
seperti 1. Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan
suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang
diprbolehkan untuk tujuan pajak, 2. Sewa guna usaha yang memiliki substansi
pembelian aktiva tetap (proprti)
diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna
usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum), 3. Pensiun dengan biaya yang akrual
pada saat di hasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut
dasar dibayar pada saat anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum).
Masalah
lain adalah penggunaan cadangan diskrit untuk meratakan laba dari suatu periode
ke periode yang lain. Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk
(substance over form) merupakan ciri utama akuntansi hukum umum yang di
jelaskan di atas. Akuntansi hukum umum berorientasi terhadap kebutuhan
pengambilan keputusan oleh investor luar. Pengungkapan yang ekstensif
memberikan informasi tambahan yang relefan untuk tujuan tersebut.
Akuntansi
kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang di kenakan pemerintah
seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana makroekonomi
pemerintah nasional.